Rabu, 28 Desember 2011

Maher Zain Lyrics

Maher Zain

Fascinated by the music and instruments, Maher Zain got his first keyboard when Maher Zain was only ten and ever since music officially became part of Maher’s world. The family moved to Sweden when Maher was only 8, where he continued his schooling, and later entered university and got a Bachelors degree in Aeronautical Engineering. With things changing around him, one thing remained the same – his strong passion for music. He would spend late nights at school with his friends where they would sing, rap, compose and experiment with music in every way. It didn’t take him long to realize that music became an integral part of who he is.
After being involved for a while in the music scene as a music producer, Maher was introduced to RedOne, a gifted music producer who was fast rising in the music scene in Sweden. Maher started working with RedOne and later moved to New York. For a few years he was in the middle of the hot rush of the NY music industry, working with chart topping artists such as Kat Deluna on her debut album including smash hits ‘Whine up’ and ‘Run the Show’. Maher had what many would describe as a dream job for someone so young in such a glamorous business, but for Maher it felt like this was far from what he would call ‘the dream’, “I loved the music but I hated everything that surrounded it, it always felt like something wasn’t right”.On a visit home to Sweden he became engaged once more with his Islamic faith and decided to move away from a career as a music producer to become a singer/songwriter of contemporary R&B music with a strong religious influence.

In January 2009, Maher Zain decided to work on an album that reflects his identity – Arab, Western and Muslim – and signed with Awakening Records. Maher’s debut album Thank Youa Allah reached the number 1 spot on Amazon’s World Music charts and number 9 on the R&B charts.
In January 2010, in a music competition organized by Nujoom FM (Egypt’s biggest music radion station) Maher’s track ‘Ya Nabi Salam Alayka’ was voted as the best song for 2009. Runners up included big names like Hussein Aljismi, Mohammed Mounir and Sami Yusuf. Maher has already performed at sold out concerts in Algeria, Australia, Belgium, Canada, Egypt, England, France, Holland, Sweden, and the US amongst others and is fast becoming the ‘next superstar of Islamic music’.

Album: Thank You Allah (2009)

Album Notes: On his debut album Thank You Allah, accomplished Swedish producer and singer Maher Zain effortlessly mixes the sounds of R&B with traditional nasheed, soul with contemporary pop music, not just updating Islamic music, but fearlessly reviving it with contemporary music. Thank You Allah with its 13 tracks is an instant classic of great power and timeless, unassailably intense spirituality. Thank You Allah manages to masterfully strike that fine balance between powerful upbeat songs of praise or encouragement, and sensitive, inspired ballads. It is a bright and shining testament to faith in Allah and praise for his countless blessings. Throughout the album’s thirteen tracks, Maher uses his soft, sincere, and heart-piercing vocal ability, together with his masterful music production prowess to uplift his listeners and to elucidate the pure joy of spiritual and musical flight. He not only crosses but banishes lines of separation between nasheed and modern music. He touches on the doubts and weaknesses we endure in this battle called life, but at the end of it all, with the grace of Allah, we shall overcome this fight!

Album: Thank You Allah
Release: October 30, 2009
Label: Awakening Worldwide Ltd.
Total Length: 1:13:14
Copyright: 2009
Maher Zain - Thank You Allah



Allahi Allah Kiya Karo (feat. Irfan Makki)
Always Be There
Always Be There (French Version)
Awaken
Baraka Allahu Lakuma
For the Rest of My Life
Freedom
Hold My Hand
I Believe (feat. Irfan Makki)
Incha Allah (French Version)
Insha Allah
Inshallah (Arabic Version)
Open Your Eyes
Palestine Will Be Free
Subhana Allah (feat. Mesut Kurtis)
Thank You Allah
Thank You Allah (Acoustic Version – Bonus)
The Chosen One
Toujours Proche (French Version)
Ya Nabi Salam Alayka (Arabic Version)
Ya Nabi Salam Alayka



Jumat, 16 Desember 2011

Cara Budidaya Dan Merawat Ikan Koi

Ikan Koi termasuk ikan hias eksotis yang semakin banyak penggemarnya. Selain dipelihara sebagai hobi, Ikan koi juga bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan. Tentu saja bagi mereka yang benar-benar serius menekuninya. Selain pesona warna dan lekukannya yang indah, keistimewaan lain dari koi adalah keelokan yang dipertontonkan tatkala menyembul dan melompat ke atas air . Sungguh sebuah pemandangan yang istimewa bagi yang hobi memeliharanya.
Asal Mula Ikan Koi:
Ikan koi berasal dari ikan mas. Ikan ini adalah ikan nasional Negara Jepang. Di Negara Jepang sendiri,koi diangap sebagai ikan dewa. Di Negara tersebut koi disebut kai yang artinya ikan berwarna. Banyak versi yang berkembang mengenai asal usul koi. Salah satunya berasal dari Persia, lalu dibawa ke Jepang oleh orang Cina melalui daratan Cina dan Korea. Koi dari Jepang pertama kali di eksport ke San Fransisco, Amerika Serikat (1938). Setelah itu berturut-turut dikirim ke Hawaii (1947), Canada(1949), dan Brazil(1953).
Sedangkan masuk ke Indonesia diperkirakan tahun 1981-1982 di bawa oleh Hany Moniaga, hobiis yang tinggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Ia kemudian mengembangkan peternakan koi yang diberi nama Leon dan Leonny. Koi pertama itu panjangnya 90-100 cm, berumur 50-75 tahun. Sejak itulah koi populer di Indonesia dan belakangan menjadi buruan hobiis hingga saat ini.
Ikan koi termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara. Makanannya tidak selalu harus spesial karena termasuk binatang pemakan tumbuh-tumbuhan dan hewan ( omnivira). Pellet merupakan santapan utama, tapi saat ikan mengikuti kontes, Koi akan mendapat makanan tambahan dan doping khusus untuk menguatkan warna tubuhnya dalam masa karantina. Selain itu, sayur-sayuran seperti kangkung atau buah-buahan, misalnya jeruk, bisa diberikan pada koi.
Umur ikan koi bisa bertahan sampai puluhan tahun. Untuk memiliki ikan yang berasal dari perairan Eurasia and the middle east. Ini para penggemar dan calon penggemar dapat menyesuaikan diri antara keinginan dan kondisi saku. Tak selamanya harus mengeluarkan biaya yang mahal karena harganya yang bervariasi, tergantung dari ukuran dan jenis. Beberapa penjual mematok harga mulai dari Rp 50 ribu hingga mencapai Rp 8 Juta. Hebatnya, harga koi juara kontes dapat menembus ratusan juta rupiah.

Ikan Koi
Pemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, kolam taman. Pemeliharaan koi dalam aquarium tidak dianjurkan, Karena ikan tersebut membutuhkan areal berenang yang luas dan dalam. Selain itu, keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warnanya itu tidak terekspos secara maksimal.
Ukuran kolam koi yang dianjurkan minimal memiliki luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 sampai 150cm. Jika kolam telalu dangkal, tubuh koi akan terus-menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini dapat warna tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat.
Perlu diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat ke daratan. Selain itu kolam juga harus dilengkapi saluran pembuangan di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam juga dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan.
* Kolam Pemijahan
Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri.Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna.
Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan lain.
Jika mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau kolam bulat, diameternya antara 1,5-2 m.
Satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai untuk lmensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.
Bagi yang memiliki uang cukup, dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan.
Menjaga Kualitas Air

Kolam Ikan Koi
Filter empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yang terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori kolam.
Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.
Bila menggunakan penyaring ini, sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi.
Pemberian Pakan
Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.
Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan yang mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan.
Pakan yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan dapat kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.    *

Minggu, 11 Desember 2011

Rumus Rubik 3x3 - Cara Menyelesaikan Rubik 3x3

Halo temen - temen kali ini mari kita bahas mengenai Rubik. Tahukan apa itu Rubik? Rubik adalah sebuah permainan untuk mengasah otak agar kita cepat dalam berfikir. Banyak sekali macam-macam rubik. Tapi yang paling sederhana adalah rubik 3 X 3, walaupun paling sederhana jangan kira mudah menyelesaikan rubik 3x3 ini. Nah ini dia sekilas cara menyelesaikan permainan rubik dengan mudah.

Ada banyak sekali teknik bermain rubik 3x3, dan ini adalah salah satu teknik dasar. Sebelum anda memulai, ada baiknya anda mengetahui istilah-istilah yang akan digunakan dalam rumus kubik nanti.

Up (U) : bagian atas rubik
Down (D) : bagian bawah rubik
Right (R) : bagian kanan rubik
Left (L) : Bagian kiri rubik
Front (F) : Bagian depan rubik
Back (B) : Bagian belakang rubik

Seluruh gerakan diatas digerakkan searah jarum jam. Sedangkan apabila huruf tersebut diberi tanda aksen misalnya R’ atau L’, itu berarti bagian tersebut digerakkan berlawanan arah jarum jam.


Step 1

- Membuat cross (+) putih dengan center kuning.
- Mencocokan warna di bawah tanda cross kemudian memutarnya (F2) sehingga cross putih sekarang bercenter putih.

Step 2

- Membuat bagian bawah berwarna putih semua sekaligus “T”
– Rumus : R U R’
- Mencocokkan 2 baris warna di bagian bawah.
–Rumus : U R U’ R’  U’ F’ U F

Step 3

- Membuat cross kuning bercenter kuning.
(i) Jika ada bagian kuning yang membentuk huruf L, maka letakkan L tersebut di pojok kanan bawah (terbalik tentunya)
– Rumus : f R U  R’ U’ f’
(ii) Jika bagian kuning membentuk garis (3 warna sama sebaris) dengan melewati center, maka letakkan garis dalam posisi horisontal.
– Rumus : F R U  R’ U’ F’
(iii) Jika tidak membentuk apa-apa (hanya ada 1 titik kuning di center).
– Rumus : F R U R’ U’ F’  f R U R’ U’ f’

Step 4

- Membuat bentuk “ikan” terlebih dahulu.
– Cari warna kuning pada bagian F pojok kanan atas.
– Rumus : R U R’ U   R U2 R’
- Membuat bagian atas menjadi seluruhnya berwarna kuning.
– Rumus : R U R’ U  R U2 R’

Step 5

- Membuat kedua ujung atas F menjadi sama warna.
(i) Jika sudah ada sisi yang sama, letakkan di kiri.
(ii) Jika tidak lanjutkan saja.
– Rumus : R U2 R’ U’  R U2 L’ U  R’ U’ L
- Memindahkan bagian tengah atas F sehingga seluruh sisi menjadi sama warna.
(i) Jika bagian yang akan dipindahkan berlawanan arah dengan jarum jam, maka gunakan U’ dalam rumus berikut.
(ii) Jika bagian yang akan dipindahkan searah dengan jarum jam, maka gunakan U dalam rumus berikut.
– Rumus : F2 (U/U’) L R’  F2 R L’ (U/U’) F2

Popular Posts

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution